Pengamat Kebijakan Publik Setuju Pegawai UPT Damkar Ditambah
KUNINGAN
(KN),- Terkait pemberitaan yang dimuat di kamangkaranews.com, kemarin (5/8) berjudul
“Kinerja UPT Damkar Kuningan Tidak Seimbang dengan Jumlah Pegawai”, ternyata mendapat
respon dari Pengamat Kebijakan Publik, H.R. Ayip Syarif Rahmat.
Berita sebelumnya : https://www.kamangkaranews.com/2021/08/kinerja-upt-damkar-kuningan-tidak.html
Menurut
pengamat yang dikenal vocal dalam
menyikapi kebijakan Pemda Kuningan itu, dirinya sangat setuju jika UPT Pemadam
Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan jumlah pegawainya ditambah.
“Saya sangat setuju pegawai di UPT Damkar ditambah sesuai kebutuhan,” kata Ayip melalui WhatsApp, Jumat (6/8/2021).
Menurutnya, untuk rekrutment tidak harus mengangkat pegawai baru tetapi bisa diambil Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada di beberapa dinas instansi lain.
Apalagi kondisi
pandemi COVID-19 sekarang ini diberlakukan PPKM Darurat banyak pegawai di dinas
instansi Work From Home (WFH) 100%, tinggal dipindahkan ke UPT Damkar.
“Jika mereka
tidak mau dialihtugaskan, Pemda Kuningan harus tegas mencari penggantinya,
sehingga tidak merubah APBD,” tandasnya.
Ia mengapresiasi
konsep Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh. Khadafi Mufti, bahkan
dinilainya cukup bagus memiliki gagasan dibentuknya Pos-Pos Damkar di 5 Wilayah
eks Kewadanan.
“Tinggal
Pemda Kuningan mampu menjabarkan konsep Damkar dimaksud, jangan apatis dan
konsep itu tidak harus dari atas saja. Kalau ada konsep bagus dari bawah kenapa
diabaikan, ini terkait mental yang bersifat kooperatif,” katanya.
Disamping itu juga, sosialisasi penyebab kebakaran harus terus digelorakan kepada setiap elemen masyarakat, sebab penanganan kebakaran tidak cukup oleh petugas saja tapi harus balance antara masyarakat dengan pemerintah, dalam hal ini UPT Damkar.
Pewarta :
deha
“Saya sangat setuju pegawai di UPT Damkar ditambah sesuai kebutuhan,” kata Ayip melalui WhatsApp, Jumat (6/8/2021).
Menurutnya, untuk rekrutment tidak harus mengangkat pegawai baru tetapi bisa diambil Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada di beberapa dinas instansi lain.
Disamping itu juga, sosialisasi penyebab kebakaran harus terus digelorakan kepada setiap elemen masyarakat, sebab penanganan kebakaran tidak cukup oleh petugas saja tapi harus balance antara masyarakat dengan pemerintah, dalam hal ini UPT Damkar.
Post a Comment