TMMD ke-111 Tahun 2021 di Desa Jamberama Resmi Ditutup
KUNINGAN
(KN),- Program TNI Manunggal Membangun
Desa (TMMD) ke-111 Tahun 2021 di wilayah Kodim 0615 Kuningan, tepatnya di Desa
Jamberama, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, resmi ditutup, Rabu (14/7/2021).
Informasi yang dihimpun dari Diskominfo Kuningan, penutupan di aula Desa Jamberama, dihadiri Kasrem 063/Sunan Gunungjati Cirebon, Kolonel Inf Heri Rustanto.
Begitu pula Bupati Kuningan,
Acep Purnama, Dandim 0615/Kuningan, Letkol CZI David Nainggolan, Kapolres AKBP
Doffie Fahlavi Sanjaya dan Ketua DPRD, Nuzul Rachdy.
Kemudian, perwakilan
Dinas Pemberdayaan Desa Provinsi Jawa Barat, beberapa Kepala SKPD Pemkab
Kuningan, Danramil, Kapolsek dan Camat Selajambe, Kades Jamberama, perwakilan
BRI Kuningan serta undangan lainnya.
Dandim
0615/Kuningan Letkol CZI David Nainggolan, dalam laporannya mengatakan, kegiatan
TMMD di Desa Jamberama dilaksanakan selama satu bulan.
“Terhitung
sejak 15 Juni 2021 hingga 14 Juli 2021 dengan melibatkan 150 personil TNI,”
sebutnya..
Dasar
pelaksanaan TMMD yaitu Undang-Undang TNI No. 34 tahun 2004 dan Undang-Undang
Pertahanan Negara No. 3 tahun 2002, bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban
dan mempunyai hak dan tempat dalam upaya pertahanan negara.
"Dalam
pengerjaan TMMD ke-111 ini memiliki dasar yaitu ST dari Pangdam dan ST dari
Danrem. Temanya adalah TMMD Wujud Sinergi membangun Negeri," kata Dandim.
Hasil dari
TMMD di Desa Jamberama berupa fisik dan non fisik.
Untuk output
fisiknya berupa pembangunan jalan yang menghubungkan Dusun Cilimus dengan Dusun
Cisurian, jembatan, posko, sekolah dan lainnya.
“Kegiatan
non fisiknya, telah dilaksanakan penyuluhan dan sosialisasi, sehingga
kini masyarakat mendapat pemahaman yang lebih mendalam tentang teknik
bertani juga dapat menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat,” jelas
Dandim.
Masih di
tempat yang sama, Bupati Kuningan, Acep Purnama, mengapresiasi kepada TNI yang
telah melaksanakan program TMMD ke-111 dengan tepat waktu.
Bupati
meyakini, kegiatan yang sudah dilakukan, baik fisik maupun non-fisik pada
pelaksanaan TMMD tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Jamberama.
“Ini salah
satu perwujudan yang patut kita contoh. Dengan kegotong-royongan tidak ada yang
tidak mungkin, tidak ada yang mustahil untuk sekarang. Yang terpenting,
semangat gotong-royong itu tertanam, Insya Allah kebersamaan juga kita dukung
dan kita jalani, kemitraan juga kita laksanakan,” katanya.
Pada
kesempatan itu, Bupati Acep mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI
Kodim 0615/Kuningan dan pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD ke-111 di
Desa Jamberama.
“Terimakasih
Pak Kasrem, Pak Dandim dan seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan TMMD
ke-111 Tahun 2021 di Kabupaten Kuningan. Semoga hasilnya dapat bermanfaat bagi
masyarakat,” imbuh Bupati.
Sementara
itu, Kasrem 063/Sunan Gunungjati Cirebon Kolonel Inf Heri Rustanto, mewakili
Danrem, mengatakan, TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI.
“Ini merupakan
program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga
Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya,”
katanya.
TMMD dilaksanakan
terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan
pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal,
terisolasi, perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang
terkena dampak akibat bencana.
"TMMD merupakan
salah satu bukti kemanunggalan TNI bersama rakyat dan sinergitas antara TNI dan
Polri, selaras dengan tema TMMD kali ini “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri," kata Kasrem.
Ia berpesan, hasil-hasil
pembangunan dari kegiatan TMMD ke-111 di Desa Jamberama, agar dijaga dan
dirawat, sehingga dapat dimanfaatkan dalam kurun waktu yang cukup lama.
deha
Sumber :
Diskominfo Kuningan.
Post a Comment