Peresmian Bendungan Kuningan Masih Menunggu Agenda Presiden RI
KUNINGAN (KN),- Rencana peresmian
Bendungan Kuningan di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum oleh Presiden RI,
Joko Widodo, masih menunggu informasi dari Keprotokolan Presiden Sekretariat Negara.
Hal itu
dikatakan Kepala Dinas PUTR Kabupaten Kuningan, HM.
Ridwan Setiawan, kepada kamangkaranews.com, di rumahnya, Sabtu (31/7/2021).
Menyikapi pendapat masyarakat
Kuningan mengenai peresmian secara virtual mengingat kondisi pandemi COVID-19
dan adanya PPKM Darurat Jawa-Bali, Ridwan mengatakan, akan berbeda nuansanya jika
dibandingkan peresmian secara langsung.
“Bendungan Kuningan merupakan Rencana Pembangunan Strategis Nasional, jika
diresmikan secara virtual maka kurang berkesan dan elok karena bendungan ini termasuk
salah satu momen sejarah bagi masyarakat Kabupaten Kuningan,” katanya.
Mengapa
harus diresmikan langsung oleh Presiden RI, karena merupakan suatu kehormatan
dan kebanggaan bagi masyarakat sebab Bendungan Kuningan seluas 284,45 hektar itu adalah proyek besar di tingkat
Kabupaten Kuningan.
Secara
teknis persiapan peresmian tidak ada masalah, Bendungan Kuningan sudah mulai
digenangi air, kendati sekarang musim kemarau tapi ketinggian permukaan air
terus naik.
Lebih lanjut
dikatakan, mudah-mudahan pada minggu kedua Agustus 2021 sudah ada informasi dari
Jakarta dan Bendungan Kuningan sudah bisa diresmikan Presiden RI.
“Teman-teman
dari Kementerian PUPR maupun BBWS
Cimanuk Cisanggarung (Cimancis) sudah bekerja maksimal melakukan monitoring kondisi
fisik bangunan, tinggal masyarakat memanfaatkan bendungan itu setelah
diresmikan,” katanya.
Ia berharap
masyarakat bersabar dan memakluminya karena Bendungan Kuningan belum
diresmikan, maka belum dibuka untuk umum dan masih uji coba kajian-kajian
teknis agar aman untuk dikunjungi.
Apalagi pembebasan lahan untuk pembangunan
Bendungan Kuningan sudah dilakukan sejak 13 tahun yang lalu, pembangunannya
dioptimalkan mulai 2015 sedangkan peletakan batu pertama pada 2013.
Pewarta : deha
Post a Comment