Luar Biasa, Mahasiswa UI Raih Juara Pertama World Bank Group Youth Summit 2021
DEPOK (KN),- Salah seorang
mahasiswa Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia (DTI
FTUI), Almira Lavina Sambowo, berhasil meraih Juara Pertama pada World Bank
Group Youth Summit 2021.
Almira merupakan mahasiswa angkatan
2017 termasuk bagian dari delegasi wilayah Asia Timur dan Pasifik dalam mengikuti
event tersebut.
Dikatakan Almira, kasus yang dipilih oleh timnya yaitu sustainability sebuah perusahaan kopi terkemuka di dunia.
“Fokus tim kami adalah
bagaimana perusahaan ini mampu melakukan sustainability
practices bukan hanya untuk bisnisnya tetapi juga untuk
lingkungan," kata Almira, Senin (12/7/2021).
Ia mendiskusikan efek dari bisnis itu ke
masyarakat dan lingkungan, potensi risiko dari perubahan iklim untuk
keberlangsungan bisnis ke depannya dan cara perusahaan merespons
perubahan iklim yang terjadi mengingat bisnis tersebut cukup tergantung pada
agrikultur.
Almira dan timnya mengusulkan lima strategi untuk
mengatasi permasalahan yang dihadapi perusahaan kopi ternama tersebut.
Strategi pertama, lanjutnya, menerapkan IFC
Framework Training yaitu pelatihan yang dirancang untuk mengelola risiko
lingkungan dan sosial perusahaan, sehingga berdampak positif pada laba,
reputasi dan dampak pembangunan.
Kedua, melakukan sertifikasi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED), sertifikasi green building yang diakui
secara Internasional untuk bangunan kantor dan pabrik kopi.
Ketiga, meningkatkan sistem pengelolaan air lahan
dengan membuat skema efektif untuk air yang digunakan pada proses produksi kopi.
Keempat, meningkatkan transparansi melalui
aplikasi sehingga pelanggan dapat memperoleh informasi terkait biji kopi yang
mereka minum.
“Strategi kelima melakukan
pengolahan limbah secara bertanggung jawab dan sustainable terhadap limbah yang berasal dari perkebunan kopi,”
katanya.
Sementara itu, Dekan FTUI, Hendri D.S. Budiono,
menanggapi positif prestasi yang diraih Almira dan mengungkapkan kebanggaannya.
Menurutnya, masa pandemi
ini, prestasi mahasiswa FTUI tidak mengalami penyurutan, baik di tingkat
nasional maupun internasional.
“Para mahasiswa justru semakin terpacu dan
termotivasi untuk berprestasi dan membuktikan mereka tetap dapat memberikan
sumbangan pemikiran sebagai bagian dari solusi yang dihadapi oleh masyarakat
maupun industri di belahan dunia manapun,” katanya.
Pewarta : Andika/kontributor Jakarta.
Post a Comment