Bupati Acep Berharap Generasi Muda Islam Lebih Mendalami Kalam Ilahi
KUNINGAN
(KN),- Bupati Kuningan, Acep Purnama, mengatakan, keberadaan gedung Bayt Al-Qur’an
di Mandirancan dibawah Yayasan Pembangunan Pendidikan Al Muawah untuk membina umat
terutama mempersiapkan generasi muda.
“Generasi
muda yang berguna, bermental kuat dan mampu bertahan menghadapi tantangan zaman
yang perkembangannya sangat cepat,” katanya usai peletakan batu pertama
pembangunan gedung Bayt Al-Qur’an di Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jumat
(25/6/2021).
Betapa
pentingnya hidup di bawah naungan Al-Qur’an, jadikan Al-Quran sebagai panutan
dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga program pemerintah untuk
membumikan Al-Qur’an dapat terwujud.
“Harapan
saya dengan keberadaan gedung Bayt Al-Quran berkembang dengan baik. mari kita
didik generasi muda Islam untuk lebih mendalami kalam-kalam Ilahi,” harap
Bupati.
Menurutnya, kehadiran
para penghafal Al-Qur'an tidak lepas dari jerih payah para guru rumah Al-Qur’an
yang tanpa kenal lelah. Ustadz dan Ustadzah rela mengorbankan waktu, tenaga,
pikiran dan bahkan materi demi tujuan mulia ini.
“Saya apresiasi
keikhlasan dan keistiqomahan Ustadz dan Ustadzah dalam mendidik anak-anak
generasi penerus Islam. dengan adanya gedung Bayt Al-Qu’ran ini saya harap
kedepan kita akan memiliki generasi Qur’ani yang mampu menjaga dan memelihara
kemurnian Al-Qur’an,” katanya.
Ia pun menghimbau,
kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan untuk selalu waspada dan selalu
melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas di luar rumah.
Hal itu dalam upaya
memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 khususnya di Kabupaten Kuningan,
agar wabah ini segera berakhir, bisa hidup kembali normal dapat melaksanakan
aktivitas dan kegiatan penuh ketenangan.
Menyikapi perubahan
cuaca yang sulit diprediksi dan tidak menentu, ia mengingatkan kembali kepada
jajaran aparatur dan seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan bersiap
mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi.
“Tidak
menentunya iklim atau cuaca sekarang ini berdampak pada
keberlangsungan hidup masyarakat, paling tidak kita dapat meminimalisir resiko
atau mengurangi kemungkinan tersebut dengan segala kesiapan dan kesiagaan kita untuk
mengantisipasinya,” pungkasnya.
deha
Sumber :
Diskominfo Kuningan
Post a Comment