120 Ribu Benih Ikan Nilem dan Tawes Ditebar di Sungai Cisanggarung
KUNINGAN
(KN),- 120.000 benih ikan nilem dan tawes ditebar di Sungai Cisanggarung, Desa
Mekarjaya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, Kamis (3/6/2021).
Penebaran
ikan kerja sama Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) Kementerian
Kelautan dan Perikanan, BKIPM Cirebon, Dinas Perikanan dan Peternakan Kuningan serta
Pemerintah Kecamatan Cimahi dan Pemdes Mekarjaya.
Kepala Pusat
Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dari Kementrian
Kelautan, Riza Priatna, menyebutkan, jumlah ikan yang ditebar sebanyak
120.000 terdiri dari ikan nilem dan tawes yang merupakan ikan lokal.
“Semoga hasilnya
dapat dirasakan oleh masyarakat lingkungan sekitar, sekaligus bisa
bersama-sama menjaga kelestariannya,” katanya.
Sedangkan Bupati
Kuningan, Acep Purnama, berharap, ikan yang ditebar itu agar tumbuh secara
normal jangan diambil menggunakan jaring atau diportas.
“Apalagi
Kuningan sudah ada Perda 10 Tahun 2009 tentang Pelestarian Satwa Burung dan
Ikan, di sinilah kita saling mengingatkan untuk berkomitmen dalam pelestarian
lingkungan,” katanya.
Ia mengajak
untuk memberdayakan dan mengolah sumber daya alam sejalan dengan nilai-nilai
kesejatian untuk saling peduli dengan lingkungan supaya terjadinya keseimbangan
dan jangan sekali-kali membuat kerusakan.
Penebaran
ikan ini, lanjut Bupati, merupakan bagian program restocking (penyetokan ulang,
red) yaitu keseimbangan untuk mengembangkan ikan pandemik agar tetap lestari
keberadaannya.
“Semoga
kedepan bisa mengembangkan jenis ikan lainnya seperti ikan paray, beunteur,
jongjolong dan lainnya,” harapnya.
Bupati Acep mengingatkan,
dalam kondisi pandemi Covid-19 ketika beraktivitas harus memperhatikan
protokol kesehatan, dengan cara menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai
masker.
Sementara itu,
Kades Mekarjaya, Otong, menyampaikan terima kasih penebaran benih ikan berlokasi
di Desa Mekarjaya.
“Karena ini
merupakan bagian untuk menjaga kelestarian alam, janganlah kalian merusak
sebelum kalian memperbaiki, di sinilah kita belajar menaman dulu dan yakin
ketika kita menjaganya maka alam dengan seiizin pencipta-Nya akan menjaga makhluk
lainnya, termasuk kita sebagai manusia,” katanya. .
deha
Sumber : Diskominfo Kuningan
Post a Comment