Hoax Vaksin, Kesbangpol Kuningan Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Medsos
KUNINGAN
(KN),- Masih sering munculnya informasi tidak benar dan menyesatkan (hoax) di
media sosial (medsos) tentang vaksin Covid-19, Kesbangpol Kabupaten Kuningan mengajak
masyarakat agar bijaksana menggunakan medsos.
Hal itu
dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten
Kuningan, M. Budi Alimudin, kepada kamangkaranews.com di kantornya, Selasa (6/4/2021).
Dijelaskan, siapapun
yang membuat atau menyebarkan informasi hoax dapat dijerat pidana Undang-Undang
Nomor 11 tahun 2008 yang mengatur Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Kami
melihat dari perspektif kesatuan bangsa, masyarakat Kabupaten Kuningan
sebaiknya arif dan bijaksana dalam menggunakan medsos, mari kita mengikuti yang
sudah diagendakan pemerintah,” katanya.
Masyarakat
Kabupaten Kuningan jangan terpengaruh oleh isu-isu yang ditayangkan di media
sosial tentang penolakan vaksin untuk menekan penyebaran dan penularan
Covid-19.
Dijelaskan,
vaksin adalah kebijakan pemerintah untuk memberikan manfaat yang banyak kepada
masyarakat terhindar dari Covid-19 juga meningkatkan immunitas (kekebalan)
tubuh.
Menurutnya,
untuk menjaga keutuhan kesatuan bangsa sebaiknya seluruh masyarakat Kabupaten
Kuningan mengikuti anjuran pemerintah agar divaksin karena tubuh akan menjadi
kuat terhadap Covid-19.
Setelah
mendapatkan vaksin masyarakat jangan mengabaikan protokol kesehatan karena
pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kuningan masih belum
selesai.
“Saran kami
ikuti semua anjuran pemerintah supaya masyarakat sehat karena dampaknya untuk
pemulihan ekonomi masyarakat dan perekonomian negara akan berkembang,” katanya.
Masih kata
Budi, adanya pandemi Covid-19, semua aspek terkendala termasuk anak-anak
sekolah sehingga proses belajarnya terganggu, meskipun bisa dilakukan daring
atau virtual.
Apapun kebijakan
pemerintah, lanjutnya, demi kebaikan bangsa dan negara jangan dijadikan polemik
yang berpotensi pecahnya kesatuan bangsa.
“Kami mengharapkan
semua anak bangsa, perbedaan-perbedaan itu jangan dijadikan hambatan tetapi
menjadi modal dasar untuk membangun Kuningan MAJU Berbasis Desa 2023,”
harapnya.
Vaksinasi
Covid-19 tidak akan menimbulkan dampak buruk terhadap tubuh bahkan sebaliknya
badan menjadi lebih sehat dan nyaman.
Jika ada warga
yang mempunyai penyakit bawaan atau kondisi tidak sehat maka pada saat proses
vaksinasi Covid-19 tim medis akan menundanya.
“Setelah
dilakukan vaksinasi maka Kuningan maju, Kuningan berkembang karena warganya sehat
dan kuat,” pungkasnya.
deha
Post a Comment