Waspada Penipuan Modus Video Call WhatsApp dari Orang Tak Dikenal
KUNINGAN
(KN),- Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kuningan,
Surhani, mengatakan, disinyalir ada jaringan penipuan terkait pose foto dirinya
di akun facebook miliknya discreenshoot oleh akun bernama Cindy Aprilia.
Awal mulanya, Surhani mendapat video call (vc) dari perempuan, setelah tersambung tiba-tiba perempuan itu membuka bajunya, tak pelak ia pun memutuskan sambungan vc, namun vc itu sempat discreenshoot oleh perempuan tadi dan disatukan dengan foto Surhani.
Kemudian ada perempuan bernama Valencia Manurung menghubunginya,
orang tersebut ada permintaan tapi tidak dilayani karena menurutnya itu penipu
receh.
“Dari mulai
minta Rp50.000, Rp100.000 sampai Rp500.000,” ungkap Surhani kepada kamangkaranews.com,
di kawasan Pasapen, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Kuningan, Selasa (9/3/2021).
Dalam sehari
ada yang menghubungi dirinya 10 hingga 12 nomor telepon dan orangnya berbeda ke
nomor telpon miliknya 0823 1899 xxxx, bahkan ada yang mengatasnamakan dari
Cyber Drone Polisi Internet.
“Saya kan
lebih senang bilamana itu benar karena lembaga pemerintah yang mengawasi
akun-akun media sosial, kalau tidak salah anggotanya 58 orang,” sebutnya.
Cyber Drone
Polisi Internet berkomunikasi memakai logo itu dan Surhani pun merespon telepon
tersebut karena ia punya saudara di Polda.
“Setelah
diteliti logonya betul tapi orangnya adalah jaringan,” katanya.
Karena
komunikasi dari Cyber Drone Polisi Internet yang dimaksud tidak dilayani, kemudian
muncul nomor lain yang berganti-ganti mencoba menghubunginya.
Pihak yang
mengaku Cyber Drone Polisi Internet katanya bisa memblokir akun milik Surhani
tapi tidak bisa menghapus isi facebook dan ada rencana untuk menyebarluaskan
foto-foto itu ke wartawan.
“Itu kan
aneh, jadi saya semakin yakin bahwa mereka adalah jaringan penipu,” katanya.
Surhani
menerangkan, nomor telepon (WhatsApp) yang ia cantumkan di akun facebook
miliknya karena anggota PPDI membutuhkan komunikasi dengannya terutama untuk
koordinasi.
Bahkan ada
orang yang mengaku pengurus sebagai Wakil Ketua PPDI di Langkat Sumatera
melakukan komunikasi terkait kiriman gambar di facebook milik Surhani yang konon
katanya dikirim dari seseorang.
“Setelah
saya cek ternyata orang itu tidak ada namun jaringan masih orang-orang yang
sama,” katanya.
Dengan
kejadian tersebut, ia koordinasi dengan Kanit Pemdes Polres Kuningan dan mendapat saran agar jangan
menanggapinya karena itu jaringan modus baru.
“Jika nanti
melampui batas maka akan melakukan upaya hukum,” katanya.
Ia berpesan
kepada seluruh anggota PPDI dan masyarakat Kabupaten Kuningan, agar
berhati-hati ketika berbicara di media sosial karena mencantumkan nomor kontak
tujuannya mempermudah komunikasi tapi ternyata dimanfaatkan oleh pihak tertentu.
Di sisi lain
kejahatan meningkat menggunakan fasilitas internet, harus hati-hati jangan
mudah menerima pertemanan orang yang tidak dikenal, awalnya ia menerima
pertemanan dari orang lain dikira temannya anggota PPDI.
Ia sudah
menghubungi teman-temannya menjelaskan nomor kontaknya sedang bermasalah.
“Kalau ada
yang menjurus ke hal-hal lain di luar kepentingan kita di desa tolong jangan
dilayani atau lebih baik komunikasi langsung ke pengurus lainnya,” pungkas Surhani.
deha
Post a Comment