Masyarakat Kuningan Mengkonsumsi Ikan Masih Dibawah Rata-Rata Nasional dan Provinsi
KUNINGAN
(KN),- Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, menyambut baik program Gemarikan,
dari data tadi disampaikan tingkat konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Kuningan
masih dibawah rata-rata angka Nasional maupun Provinsi Jawa Barat.
“Angka stunting
anak juga cukup tinggi, itu realita yang kita hadapi dan sedang diurai
mudah-mudahan sinergitas antar SKPD terbangun karena persoalan stunting anak tidak
semudah membalikkan telapak tangan,” katanya, Selasa (9/3/2021).
Sekda Dian
yang didampingi Kadis Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan, Bunbun
Budhiyasa, memaparkan, masalah stunting anak perlu adanya keterpaduan program berbagai
instansi, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta dinas lainnya.
“Stunting
anak akan segera ditangani secepatnya,” katanya.
Menyikapi
potensi alam di Kabupaten Kuningan yang kaya dengan air tapi produksi ikan
rendah, ia mengakui tingkat ketersediaan ikan masih kurang dan masih
mendatangkan dari luar Kuningan.
“Tadi saya
bicara dengan Kadis Perikanan dan Peternakan, kita diskusi bagaimana ke depan
ketersediaan ikan untuk konsumsi lokal bisa terpenuhi dari daerah sendiri,
mudah-mudahan, tadi pa kadis menyampaikan langkah-langkah ke depan,” katanya.
Terkait
perbedaan data Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan Pemkab Kuningan, ia
menerangkan, mungkin dari pusat hanya menghitung dari produk ikan lokal padahal
realitanya selain mengkonsumsi ikan lokal juga mendatangkan dari luar.
“Ya itu tadi
karena kita masih kekurangan ketersediaan ikan lokal sehingga mendatangkan dari
luar, perbedaan data cukup signifikan, nanti kita konfirm ke provinsi,” kata
Dian diamini Bunbun.
Dian mengakui,
konsumi ikan di Kabupaten Kuningan belum menggembirakan, maka kesadaran
masyarakat akan dipacu karena harga murah dan bergizi tinggi.
deha
Post a Comment