Ketua PWI Soroti Prosedur Vaksinasi Massal di GOR Ewangga
KUNINGAN (KN),-
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan, Nunung Khazanah, menyoroti
prosedur vaksinasi massal di GOR Ewangga, Selasa (16/3/2021).
Kepada
kamangkaranews.com, ia mengatakan, proses vaksinasi massal yang melibatkan kurang
lebih 2000 orang dari berbagai lembaga dan pedagang pasar tersebut tidak mematuhi
protokol kesehatan.
Menurutnya, dengan
alasan apapun seharusnya penyelenggara, dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten
Kuningan bisa mengatur jadwal dan menghindari kerumunan.
“Jangan
sampai setelah vaksin pertama ini malah banyak warga yang terpapar COVID-19 dan
justru menambah klaster baru,” tandasnya.
Disebutkan, peserta vaksinasi massal itu termasuk 55 orang wartawan dari 62 yang terdaftar dari berbagai media cetak, online dan radio, sedangkan beberapa diantaranya ditunda karena alasan kesehatan.
Ia berharap,
mudah-mudahan melalui vaksin pertama ini bisa dilanjutkan ke vaksin kedua yang
katanya bisa menangkal virus Corona dan wartawan yang merupakan garda terdepan dalam
pencarian informasi bisa benar-benar terlindungi.
Baru 8 Persen Warga Kuningan Divaksin
Sementara
itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, Susi Lusiyanti, menyebutkan,
hingga kini baru 8 persen yang menerima vaksinasi COVID-19 dari 1,1 juta penduduk
Kabupaten Kuningan.
“Hari ini vaksinasi
COVID-19 tahap satu kepada pegawai BUMD, PLN, Baznas, PT. Pos, FKUB, wartawan dan pedagang pasar berjumlah
2112 orang ditambah aparat desa totalnya menjadi 3100 orang,” sebut Susi di GOR
Ewangga.
Vaksinasi selanjutnya
sudah mengajukan 150.000 vaksin, namun belum ke tahap dua, baru menargetkan
guru-guru 15.000 orang, pedagang pasar 100.000 dan Lansia 65.000 orang.
deha
Post a Comment