Kepala SDN Jatimulya 02 Instruksikan Dana KIP Dipotong untuk Upah Guru
SLAWI (KN),- Kepala SDN Jatimulya 02, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Mohammad Arief Herutomo, mengakui, permintaan sumbangan dari siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk guru adalah perintahnya.
Kepada kamangkaranews.com, di ruang kerjanya, Selasa (23/3/2021) ia menjelaskan, dana
PIP (Program Indonesia Pintar, red) didapat melalui guru yang mendapat
informasi tentang PIP, siapa saja yang dapat dan harus meng-upload kesana kemari agar guru yang bersangkutan
diberikan sekedarnya.
"Kepada
orang tua siswa, kami hanya mengutarakan, silahkan panjenengan mengambil dana
PIP semuanya, saya minta tolong agar guru yang mendapat informasi tentang PIP dan
harus meng-upload kesana kemari diberikan
sekedarnya, tidak ngasih juga tidak masalah," katanya.
Lebih lanjut
dikatakan, terkait dengan aturan, sepanjang ia tidak menentukan nominal, menurutnya penggalangan dana itu tidak ada masalah.
Sementara
itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar,
Satiyo, menegaskan dalam pesan singkatnya, dana bantuan PIP masuk ke rekening
siswa, sekolah tidak bisa memotong.
“Kalau ada
permintaan iuran sumbangan tolong dicek keperluannya untuk apa, jika keperluan
untuk guru, maka segera kami tindak tegas," tandasnya.
Koordinator Wilayah
Kecamatan Suradadi, Bakri, saat ditemui di ruang kerjanya, mengiyakan, dirinya
mendapat perintah dari Dinas Pendidikan atas informasi tersebut untuk
mengkroscek dan mengambil tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran.
"Kami
langsung dihubungi dan saya panggil yang bersangkutan, langsung saya
perintahkan untuk segera dikembalikan, saya tidak mau tahu harus dikembalikan,"
pungkasnya.
Pewarta : sR
Editor : deha
Post a Comment