Kadishub : Manusia Mati Diatur ALLAH tetapi Wajib Ikhtiar Hidup Sehat
KUNINGAN
(KN),- Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Kuningan, Jaka Chaerul,
mengatakan, semua makhluk hidup termasuk manusia pasti akan mati dan sudah
diatur ALLAH Subhanahu wa ta’ala tapi ketika masih hidup di dunia manusia wajib
berikhtiar agar hidup sehat.
Hal itu
diungkapkan kepada kamangkaranews.com saat kegiatan vaksinasi COVID-19 terhadap seluruh pegawai Dishub
Kuningan di halaman kantor Dishub, Rabu (3/3/2021).
“Memang
betul urusan mati sudah diatur ALLAH Subhanahu wa ta’ala tapi saat masih hidup di
dunia manusia wajib berikhtiar, seperti sekarang ini vaksinasi COVID-19 kepada seluruh
pegawai Dishub Kuningan sebagai upaya kita untuk hidup sehat terhindar dari
virus Corona,” katanya.
Disebutkan, pegawai
yang divaksin ada 177 orang, semuanya diinstruksikan hadir agar terhindar dan mencegah
tertularnya COVID-19, sehingga dapat bekerja dengan tenang.
Menurutnya, pegawai
yang akan divaksin tidak datang sekaligus tapi bergiliran sebab ada yang bertugas
di lapangan, makanya kegiatan ini dimulai dari pagi hingga siang.
Kepada masyarakat
Kabupaten Kuningan, ia berharap agar mau memahami dan mengikuti anjuran
pemerintah karena tujuan vaksinasi COVID-19 demi kebaikan dan kesehatan.
Program
vaksinasi COVID-19 yang dilakukan pemerintah adalah kesempatan karena gratis,
berbeda jika vaksin mandiri harus bayar sehingga menjadi beban, bukan besar
kecilnya biaya tapi dengan kondisi pandemi COVID-19 semua berdampak kepada
ekonomi masyarakat.
Lebih lanjut
dikatakan, sekarang pemerintah menyediakan vaksinasi gratis untuk masyarakat
dan jangan berpikir negatif serta tidak mudah terpengaruh informasi tidak jelas
atau hoax yang menyesatkan.
“Vaksin ini
sama ketika kita masih kecil divaksin cacar atau folio tujuannya agar kita
terhindar dari penyakit tersebut dan bisa hidup sehat,” katanya.
Pada kesempatan
itu, Jaka mengapresiasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, begitu pula media
atau wartawan yang konsisten memberitakan sosialisasi COVID-19 dan vaksinasi.
deha
Post a Comment