Jelang Natal, Polres Kuningan dan Jibom Den Gegana Sat Brimob Polda Jabar Sterilisasi Gereja
KUNINGAN,- Menjelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, sejumlah gereja disterilisasi jajaran kepolisian dari Polres Kuningan yang dipimpin Kasubbag Dal Ops Bag Ops, IPTU Harminal M dan Jibom Den Gegana Sat Brimob Polda Jabar, Rabu (23/12/2020).
“Kegiatan
ini sebagai upaya pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di wilayah hukum Kabupaten
Kuningan dengan melibatkan 38 personel, mulai pukul 11.00 hingga 15.00 wib,”
kata IPTU Harminal M.
Disebutkan,
personel tersebut terdiri dari 8 anggota Unit Jibom Den Gegana Sat Brimob Polda
Jabar, 10 anggota Sat Sabhara, 5 anggota Sat Intelkam, 2 anggota Sie Propam, 2
anggota Humas, 3 anggpta Bag Ops, 4 anggota Polsek Cigugur dan 4 anggota Polsek
Kuningan.
Adapun
gereja yang disterilisasi yaitu Gereja Khatolik Hati Kudus Yesus, Gereja
Pantekosta di Indonesia Efferata, Gereja Kristen Indonesia (GKI), Gereja
Khatolik Santo Korolus Borromeus, Gereja Khatolik Kristus Raja, Gereja Khatolik
Maria Putri Murni Sejati, Gereja Kristen Pasundan dan Gereja Bethel Indonesia.
Anggota
Polres Kuningan bersama Penjinak Bom Gegana Satuan Brimob Polda Jawa Barat memulai
sterilisasi di Gereja Hati Kudus dan Gereja Pantekosta di Indonesia Efeerata di
Jalan Raya Kepuh Kuningan. Kedua gereja ini memiliki jemaat hingga 500 orang.
Penyisiran
dimulai dari halaman gedung hingga masuk ruangan di sekitar altar gereja untuk
memeriksa jika ada benda-benda yang mencurigakan sebelum misa Natal.
“Dalam
rangka pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di wilayah hukum Polres
Kuningan pelaksanaan sterilisasi gereja Alhamdulillah berjalan dengan lancar
dan kondusif,” katanya.
Sementara
itu, Kanit Jibom Polda Jabar IPTU Aceng Sudrajat mengatakan, sterilisasi gereja
yang melaksanakan ibadah Natal secara tatap muka dilakukan di 8 gereja yang ada
di Kabupaten Kuningan.
Kedelapan
gereja tersebut adalah Gereja Khatolik Hati Kudus Yesus, Gereja Pantekosta di
Indonesia Efferata, Gereja Kristen Indonesia (GKI), Gereja Khatolik Santo
Korolus Borromeus, Gereja Khatolik Kristus Raja, Gereja Khatolik Maria Putri
Murni Sejati, Gereja Kristen Pasundan dan Gereja Bethel Indonesia.
”Kami dari
Tim Jibom Polda Jabar melaksanakan sterilisasi di wilayah Timur yang meliputi
Polres Kuningan, Polres Majalengka, Polres Cirebon Kota dan Polres Kota
Cirebon. Ini yang pertama kami lakukan di Polres Kuningan. Yang pertama di
gereja Hati Kudus dan tujuh gereja lainnya," kata Aceng.
Aceng
menambahkan, sterilisasi ini dilakukan untuk memastikan gereja dalam kondisi
aman saat digunakan untuk acara misa maupun ibadah Natal.
"Sterilisasi
ini dilakukan dengan menggunakan alat metal detector, mirror dan alat deteksi
radiasi. Selain itu, memeriksa persiapan soal protokol kesehatan di
gereja-gereja itu," kata Aceng.
Sementara
itu, salah seorang pendeta Gereja Pantekosta di Indonesia Efeerata, Hero
Mamangkey mengatakan, di masa pandemi ini pihak gereja akan melaksanakan misa
Natal dengan tiga sesi. Setiap sesi hanya diisi 100 jemaat saja. Biasanya jemaat yang datang ke hampir mencapai 500
orang.
"Karena
pandemi, maka misa Natal ini dibagi menjadi tiga sesi. Setiap sesinya hanya 100
jemaat saja," kata Hero.
Jemaat yang
masuk halaman gereja, lanjut Hero,
langsung mencuci tangan kemudian diukur temperatur badannya dan menjaga
jarak saat berbaris masuk serta duduk di tempat-tempat yang telah ditentukan.
Sedangkan
bagi jemaat yang dari luar kota, kata Hero, jauh-jauh hari sebelumnya pihak
gereja sudah mengeluarkan pendaftaran bagi jemaat yang akan mengikuti misa dan
memberikan himbauan yang datang ke gereja hanya yang ada di dalam saja.
"Kami
berharap pandemi Covid ini segera berakhir agar bisa kembali seperti biasa.
Kami juga rindu suasana normal seperti sebelumnya," pungkas Hero.
deha
Sumber :
Humas Polres Kuningan
Post a Comment