Kemah Kerja Kebangsaan Perkuat Persatuan dan Nasionalisme
KUNINGAN,-
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH, MH diwakili Asisten Pembangunan, Ekonomi
dan Kesra, DR. Deni Hamdani, mengatakan, Kemah Kerja Kebangsaaan diharapkan dapat
meningkatkan persatuan, kesatuan dan nasionalisme antar lintas agama.
“Kerukunan
dalam perbedaan dan keragaman antar pemeluk agama di Kabupaten Kuningan agar lebih
terpelihara, terjaga dan terbina,” katanya ketika membuka Kemah Kerja Kebangsaan
yang diselenggarakan Badan Kesbangpol Kuningan di Buper Talaga Surian,
Cisantana, Kamis (26/11/2020).
Karena tanpa
persatuan, kesatuan dan nasionalisme yang kuat antar pemeluk agama, keragaman suku, ras, adat istidat, budaya
dalam kesatuan sosial dan budaya, maka keinginan untuk memajukkan Indonesia
maupun Kabupaten Kuningan tak akan tercapai.
“Perkecil setiap
persoalan yang dapat menimbulkan konflik, jalin komunikasi yang baik, saling
menghormati dan menghargai,” katanya.
Para
pendahulu bangsa sudah membangun dan mengamanahkan dengan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika yang tidak mempermasalahkan suku, agama, ras dan golongan tertentu
dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada
kesempatan itu, bupati berpesan, jagalah kebersamaan dan saling menghormati
antar umat beragama demi tercapainya kondusifitas daerah Kabupaten Kuningan,
sesuai Visi Kuningan MAJU (Ma’mur, Agamis, Pinunjul Berbasis Desa 2023).
Kemudian,
tingkatkan kesadaran akan keberagaman suku,adat, budaya dan agama di Indonesia sebagai
landasan dari terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.
“Mari Kita tingkatkan
komunikasi antar sesama pemeluk agama karena persepsi, prasangka. Kecurigaan yang
buruk disebabkan minimnya komunikasi melahirkan sikap subyektif menilai
terhadap kelompok dan orang lain,” katanya.
Sementara itu,
ketua panitia yang juga Kabid Tahbang, Kartono, SPd, MM, menyebutkan, peserta Kemah
Kerja Kebangsaan Antar Umat Beragama selama dua hari mulai 26-27 Nopember 2020 diikuti
75 orang dari komponen masyarakat dan
lintas agama.
“Kegiatan
ini bertujuan untuk menggugah rasa nasionalisme kepada seluruh pemeluk agama
dan memberikan penyadaran bahwa Indonesia itu bangsa yang majemuk,” katanya.
Disamping
itu pula, untuk mempererat kebersamaan maupun persaudaraan antar pemeluk agama keragaman suku, ras, adat istidat, budaya
dalam kesatuan sosial dan budaya.
Diharapkan
dapat meningkatkan kesadaran akan keberagaman suku, adat, budaya dan agama di
Indonesia yang merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya sebagai landasan
atau dasar dari terwujudnya persatuan dan kesatuan.
“Kemah Kerja
Kebangsaan dalam upaya merawat kebhinekaan dan menciptakan kehidupan umat
beragama yang sejati, sehingga mereka bisa hidup bersama, gotong-royong,
berdiskusi dan hasilnya sangat positif dalam menciptakan kedamaian dan
kemaslahatan publik,” katanya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terjaga dan terbina kerukunan dalam perbedaan dan keragaman antar pemeluk agama di Kabupaten Kuningan yang lebih terpelihara, tetap saling menghargai dan menghormati.
Pemateri
terdiri dari Pemkab Kuningan diwakili Asisten Pembangunan, Ekonomi dan Kesra.
Dandim 0615 diwakili Danramil Cigugur. Kapolres diwakili BKO Binmas dan pemateri lainnya, Ketua
FKUB Kabupaten Kuningan.
deha
Post a Comment