Berikan Motivasi kepada Tagana, Sekda Disambut ala Militer
KUNINGAN,- Kedatangan
Sekda Kuningan, DR. Dian Rachmat Yanuar, MSi ke aula Dinas Sosial Kabupaten
Kuningan ketika akan memberikan motivasi kepada puluhan Taruna Siaga Bencana
(Tagana) dalam Pelatihan dan Pengarahan Siaga Bencana Tagana disambut ala
militer, Rabu (11/11/2020).
Sejak masuk pintu
aula, Dian yang merupakan mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, mendapat
penghormatan yang luar biasa dari puluhan anggota Tagana dengan menyanyikan Mars
Tagana, seperti pasukan militer menyambut komandannya.
Bukan hanya
itu, terdengar yel-yel Tagana bergema di ruang aula sehingga membangkitkan jiwa
korsa puluhan anggota Tagana.
Kepada
kamangkaranews.com, Dian mengatakan, Tagana sebagai lokomotif untuk
membangkitkan kesadaraan masyarakat dalam penanganan bencana karena Tagana
merupakan yang pertama di lingkungan masyarakat untuk penanganan bencana.
“Filosofi
Tagana didirikan untuk membangkitkan partisipasi pemuda untuk peduli terhadap
penanganan bencana, ” katanya didampingi Kadis Sosial, Drs. Dudy Budiana, MSi.
Menurutnya, waktu
itu memang diperlukan ada komponen masyarakat
yang peduli terhadap penanganan bencana, akhirnya dibentuk gagasan untuk
diformalkan.
“Penanganan
bencana bukan hanya dilakukan pemerintah tapi peran masyarakat sangat penting
dan Tagana yang pertama bergerak,” katanya.
Ia
memberikan semangat, kepercayaan diri, harga diri dan harkat agar Tagana jangan
kalah dengan yang lain karena mereka mempunyai sejarah, “we are the first”
berkontribusi dalam penanganan bencana.
“Tagana bersinergi
dengan instansi lain termasuk Tim Reaksi Cepat BPBD kebetulan saya juga sebagai
ketuanya, begitu juga dengan Dinas Kesehatan, Kodim, Polres dan lainnya
termasuk kebakaran hutan,” katanya.
Ia berharap
koordinasi dengan instansi lain terus ditingkatkan, apalagi dengan kabid yang
baru, Dian meyakini akan semakin meningkat dan nanti dalam rapat koordinasi
terbatas (rakortas) kebencanaan, komponen Tagana akan diundang untuk memberikan
saran dan masukan
Menyikapi
perbedaan kesejahteraan anggota Tagana dibandingkan dengan Kabupaten Majalengka,
ia menjelaskan, Pemkab Kuningan saat ini anggarannya sangat terbatas seperti
recofusing dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Saya
meyakini hal ini tidak menyurutkan semangat teman-teman Tagana karena memiliki
etos kerja yang tinggi, saya kira Pak Bupati, Pak Wabup dan saya tidak akan
tinggal diam membicarakan masalah ini, Insya Allah kebetulan saya juga ketua
TAPD,” katanya.
deha
Post a Comment