Anggaran Sosialisasi Sampah Sangat Minim
KUNINGAN,- Pengelolaan
sampah bukan hanya mengangkut dari Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) ke Tempat
Pembuangan Sampah Akhir (TPA) kemudian selesai.
Baca juga : http://www.kamangkaranews.com/2020/11/dlh-ajak-dpmd-bersinergitas-penanganan.html
“Tapi
bagaimana mengedukasi masyarakat untuk merubah sikap mental dan prilaku agar
membuang sampah pada tempatnya dan sampah itu bisa dimanfaatkan atau didaur ulang
sesuai jenisnya,” kata Kadis Lingkungan Hidup, Wawan Setiawan, S.Hut, MT, di
ruang kerjanya, Selasa (17/11/2020).
Ditanya
mengenai anggaran operasional rutin yang bersumber dari APBD Kuningan, ia mengatakan,
masih cukup tapi yang perlu ditambah yaitu anggaran pendukung untuk membiayai sosialisasi,
pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat.
“Anggaran
besar di LH itu untuk operasional rutin saja, sebesar apapun luas TPA kalau
kita masih polanya seperti itu tidak akan cukup tapi luas TPA terbatas namun sosialisasi,
pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat bisa berjalan maka akan cukup,”
katanya.
Dicontohkan,
selama ini anggaran sosialisasi K3 Rp100.000.000 per tahun dan bidang kemitraan
Rp100.000.000 per tahun, anggaran itu mana cukup padahal garapannya banyak seperti
karya materi, support stimulan tong tampah, budi daya magoot dan lain sebagainya.
“Padahal
sampah itu layanan dasar yang hukumnya wajib sama dengan PU,” katanya.
Ia
menyetujui jika sosialisasi bukan hanya ditujukan kepada warga masyarakat yang sudah
dewasa namun termasuk anak-anak sekolah misalnya diadakannya lomba karya tulis tentang
sampah di tingkat SLTP dan SLTA bekerjasama dengan PWI Kabupaten Kuningan sebagai
tim juri.
“Itu bisa
saja dilakukan dalam rangkaian acara Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2021,
apalagi kita sudah membentuk Forum Sekolah Berbudaya Lingkungan dan
mudah-mudahan dapat terjalin kerja sama yang baik dengan organisasi wartawan seperti
PWI Kuningan,” katanya.
Menurutnya
lomba karya tulis siswa tentang sampah ada hubungannya dengan program unggulan
kemitraan dan ia pun akan membicarakan hal itu dengan bidangnya.
deha
Post a Comment