Duh, Ternyata Kadis LH Dibohongi Bawahan ?
KUNINGAN,-
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, Wawan Setiawan, menjadi
korban kebohongan bawahannya karena hasil wawancara yang kemudian diekpose salah
satu media online beberapa waktu yang lalu, ternyata tidak sesuai dengan
kenyataan.
Dalam berita
itu, Wawan mengatakan, pihaknya telah membersihkan tembok di sekitar Stadion
Mashud Wisnusaputra dari aksi vandalisme (corat-coret tembok fasilitas umum) dan
hal itu merupakan langkah awal untuk nantinya diperluas ke tempat lain.
“Belum lama
ini kami telah membersihkan tembok di sekitar Stadion Mashud Wisnusaputra,”
kata Wawan seperti yang dikutip dalam berita tersebut edisi Kamis (15/10/2020).
Sehari setelah
berita itu tayang, kamangkaranews.com tidak sengaja melintas ke area Stadion
Mashud Wisnusaputra dan tembok di sana masih terlihat penuh dengan aksi vandalisme,
kemudian melakukan konfirmasi melalui WhatsApp kepada Kadis LH sekaligus
mengirimkan foto tembok dimaksud.
Ia kaget dan
seakan tidak percaya dengan kenyataan yang sebenarnya bahwa tembok yang
mengelilingi Stadion Mashud Wisnusaputra masih kotor oleh aksi vandalisme.
“Oh kitu aya
keneh atuh geuning kang (oh begitu ternyata masih ada kang),” jawab Wawan
singkat, Jumat (16/10/2020).
Hingga
berita ini dibuat, Senin (19/10/2020) tembok di sekeliling Stadion Mashud Wisnusaputra
masih kotor dari tulisan dan gambar-gambar yang dilakukan pelaku vandalisme
sehingga mengganggu kebersihan dan keindahan.
Terpisah,
tokoh masyarakat Kabupaten Kuningan yang tidak mau disebutkan namanya, ketika
diminta pendapatnya menuturkan, seharusnya pejabat Pemkab Kuningan jangan hanya
menerima laporan ABS (Asal Bapak Senang) dari bawahan tapi harus dicek and recheck
ke lapangan.
“Kalau sudah
begini kasihan Pak Wawan karena baru menjabat sebagai Kadis Lingkungan Hidup sudah
dibohongi bawahannya, bagaimana nanti kalau sudah lama ?,” tanya dia.
Menurutnya,
fenomena tersebut kurang baik dalam sistem pemerintahan, bukan hanya menimbulkan
ketidakpercayaan masyarakat terhadap kinerja pejabat Pemkab Kuningan juga berdampak
kepada kewibawaan pemerintah.
deha
Post a Comment