Kades Bersole Tepis Bagikan Uang kepada Warga Dari Anggaran Pribadi
SLAWI (KN) Kepala Desa Bersole terpilih, Sutarman,
menepis uang yang dibagikan kepada warga dalam Pilkades adalah dana pribadinya.
Ia berdalih uang itu inisiatif sendiri dari para simpatisan yang mendukungnya.
Kepada media ini di ruang kerjanya, Jumat (25/9/2020)
mengungkapkan, dirinya pun mengaku tidak mengetahui adanya gerakan-gerakan
pembagian amplop yang dilakukan oleh para simpatisannya dalam Pilkades Bersole,
Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal itu.
Menurut Sutarman, namanya pilkades hal
seperti itu adalah hal yang wajar meskipun dalam aturan itu tidak boleh dan
nyatanya untuk menghindari hal itu tidak bisa.
“Abdul Rohim adalah keponakan yang juga
simpatisan saya karena merasa kasihan pada masyarakat hitung- hitung buat uang
saku memberikan amplop yang berisi uang dua puluh lima ribu tidak ada maksud
supaya masyarakat memilih saya, jadi ketika saya tanyakan buat apa, jawabannya hanya
untuk beli es saja," katanya.
Dijelaskan, orang-orang yang salah satunya
jadi tersangka atas nama Budiman itu memberi uang kepada Kris yang suaminya
masuk dalam kelompok yang suka membuat keributan.
Akhirnya kelompok ini mendatangi Budiman
untuk klarifikasi tapi tidak ketemu, jadi tidak ada istilah tangkap tangan
seperti yang diceritakan namun berdasarkan adanya tekanan-tekanan dari
kelompok ini untuk mengakui, jadi delapan tersangka ini bukan karena tangkap
tangan atau OTT tetapi karena Budiman bercerita bahwa uang tersebut dari sini
dari situ dan seterusnya yang merupakan efek domino.
Sementara itu, Ketua BPD Bersole, Juan
Darmawan, mengatakan, money politik di Bersole dilarang dan ini sudah
disepakati oleh semua kandidat bahwa money politik tidak akan muncul di
Bersole, tetapi kenyataannya muncul maka siapapun yang melakukan harus ditindak
secara hokum.
"Dari empat kandidat tersebut salah
satunya adalah anak kandung dari salah satu kandidat, apa permainannya kalau
begitu,intinya ada kesepakatan bersama tidak akan ada money politik tapi
kenyataannya dilakukan juga oleh salah satu kandidat meskipun nilai uangnya
saya yakin tidak seberapa," kata Juan.
Lebih lanjut dikatakan, hanya dia yang
melakukan money politik kalau yang tiga kandidat lainnya tidak, meskipun
biangnya siapa yang jelas itu adalah kader-kadernya dan sudah ditangani oleh
pihak berwajib.
(sR)
Post a Comment