Dampak Pandemi Covid-19, Pengumpulan Zakat 2020 Turun 11,86 Persen
KUNINGAN,- Pengumpulan zakat di Kabupaten Kuningan hingga Bulan September
2020 mengalami penurunan 11,86 persen, berbeda jika dibandingkan tahun 2019
mencapai Rp
4.155.964,563 sedangkan tahun sekarang Rp. 3.627.799,248.
“Akan tetapi dari sisi pelaporan keuangan hasil audit KAP 2017-2018-2019 mendapatkan
Opini WTP, Baznas Award Bidang Pengumpulan, Simba dan Pendistribusian,” katanya
kepada sejumlah wartawan, Selasa (29/9/2020).
Dikatakan, keberlangsungan program BAZNAS ini tidak akan terlepas dari
komitmen bersama dalam rangka optimalisasi pengumpulan zakat. Dari mulai presiden,
gubernur hingga bupati pun ikut serta dalam berkonstribusi terhadap pertumbuhan
zakat.
“Apalagi dengan Visi Kuningan MAJU, Bupati Kuningan H. Acep Purnama secara
pribadi telah memberikan contoh membayar zakatnya langsung ke BAZNAS Kuningan
dan hal ini berpengaruh positip layak diteladani oleh bawahannya,” katanya.
Tentunya, lanjut Encu, kewajiban untuk menggerakkan zakat pun bukan hanya
tugas pemerintah tetapi semua elemen, alim ulama, tokoh masyarakat serta
steakholder lainnya sehingga dapat berhasil dengan baik.
“Termasuk peran para wartawan melalui pemberitaan tentang pentingnya zakat,”
katanya.
Bagi para
penerima manfaat dari penyaluran zakat ini, kedepannya dapat menjadi atau
merubahnya dari keadaan mustahik menjadi muzaki melalui pendidikan yang
dijalaninya.
Selain itu pula,
agar dapat mendoakan dan mengingatkan kepada mereka yang memiliki kelebihan
harta untuk dapat menyisihkan hartanya menunaikan zakatnya melalui BAZNAS sebagai
bentuk kepedulian dan cinta kepada Allah serta cinta sesama.
“Penerima
manfaat ini sebagai penghubung atau relawan BAZNAS (BTB, LAB dan LPEM) dalam
mensosialisasikan zakat,” katanya.
deha
Post a Comment