Bimas Islam Kemenag Kabupaten Kuningan Menggelar Bimbingan Perkawinan TA 2020
Bimbingan Perkawinan Angkatan Kedua TA 2020 |
KUNINGAN (KN),-
Untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan kepada calon pengantin dalam berumah
tangga, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan melaksanakan program Bimwin
(Bimbingan Perkawinan) Bagi Calon Pengantin Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Kuningan TA 2020 bertempat di aula kantor setempat, Rabu
(4/3/2020).
“Tentunya dalam
bimbingan perkawinan ini dalam rangka mewujudkan keluarga yang bahagia, membangun
kesejahteraan bersama, membangun keluarga yang sehat, berkualitas dan mengatasi
berbagai konflik keluarga,” kata Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag
Kabupaten Kuningan, Ahmad Fauzi, kepada kamangkaranews.com usai membuka
kegiatan tersebut.
Kemudian,
untuk memperkokoh komitmen terutama dalam skil atau keahlian masing-masing
calon pengantin karena dalam berumah tangga bisa mengetahui bagaimana ke depan
itu seperti apa, termasuk tantangan kehidupan global yang semakin berat.
“Saat ini
tingkat perceraian cukup tinggi, bagaimana kita menekan angka perceraian yang disebabkan
beberapa faktor seperti ekonomi, sosial dan termasuk di dalamnya kehidupan global
yang semakin berat, apalagi teknologi yang semakin terbuka,” katanya.
Dijelaskan,
maksud dan tujuan kegiatan Bimwin adalah memberikan pengetahuan tentang cara
mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera serta mengatasi persoalan dalam
berumah tangga.
Metode yang
dilaksanakan dipandu oleh 10 orang fasilitator Bimbingan Perkawinan, terdiri
dari para penyuluh dan penghulu yang sudah terbimtek di tingkat pusat yang dilaksanakan
Dirjen Bimas Islam.
Materi yang
disampaikan, yaitu mempersiapkan perkawinan kokoh menuju keluarga sakinah,
mengelola dinamika perkawinan dan keluarga, memenuhi kebutuhan keluarga,
menjaga reproduksi kesehatan keluarga dari Dinas Kesehatan Kuningan,
mempersiapkan generasi berkualitas, mengelola konflik dan ketahanan keluarga.
Menurutnya,
pengalaman-pengalaman konflik yang sering dihadapi terkait penasehatan pelestarian,
disampaikan kepada calon pengantin karena dalam berumah tangga pasti akan
muncul masalah ini itu agar bisa diantisipasi sehingga setiap permasalahan
tidak berlarut-larut.
“Dan nanti
kita juga akan melaksanakan evaluasi,” katanya.
Selain
penyampaian materi, juga akan dikemas dalam bentuk game-game, misalnya “Tebak
Siapa Dia”, “Tebak Kesukaan dan Karakter Calon Pengantin”, karena dua orang
calon pengantin yang berbeda karakter bisa disatukan, termasuk kedua keluarga.
“Paling
tidak dapat memahami kebiasaan masing-masing,” katanya.
Dalam Bimwin
juga ada simulasi ijab kabul agar calon pengantin ketika pelaksanaan nanti
tidak nervous atau tegang karena ijab kabul sangat sakral dan merupakan bagian
dari empat pilar perkawinan.
Empat pilar
perkawinan tersebut, pertama, berpasangan. Kedua, saling melengkapi. Ketiga,
tidak boleh memberikan aib kedua belah pihak artinya harus bisa saling menutupi.
Keempat, dalam berumah tangga harus mengedepankan musyawarah.
Bimbingan Perkawinan Angkatan Pertama TA 2020 |
Bimwin hari
ini dilaksanakan selama dua hari sampai besok dan merupakan angkatan kedua. Pada
tahun 2020 Bimwin terdapat 14 angkatan.
“Kenapa kita
tarik disini dan digabung karena memang jumlah yang akan menikah di bulan ini masih
sedikit. Nanti kalau sudah mulai banyak, pelaksanaan Bimwin akan kita coba di KUA
masing-masing karena di Kabupaten Kuningan orang menikah sudah terbiasa di
bulan-bulan tertentu, misalnya Syawal dan Rayagung,” katanya.
Ia berharap
kepada para orang tua agar memberikan semangat dan mendorong anak-anaknya yang
akan menikah untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Perkawinan demi kebaikan dan
masa depan kehidupan rumah tangga mereka.
deha
Post a Comment