Satgas Saber Pungli Kota Bogor Pantau Delapan Kasus Dugaan Pungli
BOGOR (KN),- Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber
Pungli) Kota Bogor akan mengutamakan pencegahan pungli pada tahun 2020, tapi
tidak tertutup kemungkinan dapat melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT)
terhadap praktik pungli.
"Satgas Saber Pungli Kota Bogor saat ini sedang
melakukan pemantauan terhadap dugaan adanya praktik pungli pada delapan
kasus," kata Ketua Satgas Saber Pungli Kota Bogor, AKBP Arsal Sabhan, di Mapolresta
Bogor, Jumat (27/12/2019).
Ia tidak menyebutkan dugaan adanya praktik pungli
pada delapan kasus tersebut, karena menurut dia, masih dalam tahap
penyelidikan, namun memberikan gambaran, bahwa sekolah, perizinan dan pasar,
menjadi perhatian khusus dari Satgas Saber Pungli Kota Bogor pada 2020.
Wakil Kepala Polresta Bogor Kota ini menjelaskan, Satgas
Saber Pungli Kota Bogor pada 2020, akan mengutamakan pencegahan dari pada
penindakan, tapi penindakan tetap akan dilakukan melalui OTT.
"Pencegahan yang akan dilakukan Satgas Saber Pungli Kota
Bogor, tapi posisinya tetap menyerang. Satgas Saber Pungli akan selalu aktif
melakukan pemantauan. Semua pimpinan akan turun, termasuk Wali Kota
Bogor," katanya.
Mantan Kapolres Lumajang, Jawa Timur, ini menambahkan, Satgas
Saber Pungli Kota Bogor, memang belum pernah melakukan OTT, karena berdasarkan
aturan dari pusat, Tim Saber Pungli di daerah diprioritaskan lebih
mengedepankan pencegahan.
Tim Saber Pungli Kota Bogor yang meraih predikat juara di tingkat provinsi Jawa Barat, pada 2019, menurut dia, selalu menyiapkan seluruh tim yakni tim pencegahan, penindakan, intelijen dan yustisi, untuk dapat bergerak semua melakukan pemantauan.
Ia juga mengimbau, agar masyarakat berani melaporkan jika menemukan adanya dugaan praktik pungli di sekitarnya.
"Aduan masyarakat menjadi pintu untuk melangkah, untuk mendalami titik-titik mana yang bermasalah," katanya.
Tim Saber Pungli Kota Bogor yang meraih predikat juara di tingkat provinsi Jawa Barat, pada 2019, menurut dia, selalu menyiapkan seluruh tim yakni tim pencegahan, penindakan, intelijen dan yustisi, untuk dapat bergerak semua melakukan pemantauan.
Ia juga mengimbau, agar masyarakat berani melaporkan jika menemukan adanya dugaan praktik pungli di sekitarnya.
"Aduan masyarakat menjadi pintu untuk melangkah, untuk mendalami titik-titik mana yang bermasalah," katanya.
Andika Kontributor Jakarta
Post a Comment