KPU Berharap Pemkab Kuningan Perhatikan Pahlawan Demokrasi
KUNINGAN (KN),- Ketua KPU Kuningan, Asep. Z.
Fauzi, berharap Pemerintah Kabupaten Kuningan memberi perhatian bagi
penyelenggara Pemilu 2019 yang gugur maupun sakit saat menjalankan tugas.
Seperti halnya Almarhum Toto Suryanto Ketua KPPS
01 Desa Cipondok Kecamatan Kadugede pada Pemilu Serentak 2019, begitu besar
jasa almarhum saat bertugas ketika pemilu. Sukses Pemilu 2019 hingga
terpilihnya para pemimpin di lembaga eksekutif maupun legislatif adalah
buktinya.
Ia mengaku, dua bulan yang lalu KPU Kuningan
pernah melayangkan surat permohonan kepada Bupati Kuningan agar dapat
memberikan santunan saat pelantikan anggota DPRD Kuningan.
“Sudah kirim surat permohonan resmi disertai
data-datanya. Sayangnya tidak ada respon sama sekali. Padahal kalau tidak
sanggup sampaikan saja melalui surat,” katanya, Minggu (10/11/20109).
Menurutnya, khusus untuk orang-orang yang
terpilih dalam Pemilu Serentak 2019, ia berpesan agar gugurnya pahlawan
demokrasi dalam pemilu dijadikan bahan renungan karena pemilu itu berat,
prosesnya panjang, tidak ada hari libur, kerjanya siang malam, honornya kecil,
sampai ada yang meninggal.
Terpilihnya mereka bukan kebetulan, tapi
hasil proses panjang yang sangat melelahkan. Jika mereka tidak amanah tentu
menjadi bentuk pengkhiatanan terhadap kedaulatan rakyat.
“Bapak atau ibu para pemimpin dan wakil
rakyat yang terpilih bersikap amanah serta menjadi pahlawan masa kini,
menunjukan kinerjanya secara optimal terhadap kebijakan-kebijakannya pro
rakyat,” tandasnya.
Asep berharap, gugurnya para pahlawan
demokrasi saat bertugas dalam Pemilu Serentak 2019 menjadi pelajaran berharga
untuk semua pihak yang terlibat dalam kontestasi pemilu.
“Baik unsur penyelenggara dari KPU maupun
Bawaslu, peserta pemilu, para caleg terpilih, aparat keamanan juga masyarakat
umum. Sehingga pada pemilu berikutnya dapat berjalan lebih baik tanpa dibumbui
suasana duka,” katanya.
KPU sengaja berziarah saat momentum Hari
Pahlawan, meski tidak semua makam penyelenggara pemilu bisa dikunjungi. Namun
langkah ini diambil sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan terhadap mereka
yang telah berkontribusi nyata untuk bangsa dan negara.
deha--
Post a Comment