Bamsoet : Ciptakan Business Friendly Agar Ekonomi Indonesia Menguat
BALI (KN),- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, mengingatkan
para pengusaha dan juga Tim Ekonomi Kabinet Indonesia Maju untuk mewaspadai
resesi ekonomi yang telah terjadi di berbagai negara, seperti Turki, Hong Kong,
dan Meksiko.
“Walaupun fundamental ekonomi Indonesia masih
kuat, tetapi tetap harus waspada dan tidak boleh lengah,” ujar Bamsoet di sela
pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri
Indonesia (KADIN Indonesia) oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, di Bali, Jumat
(29/11/2019).
Singapura, Jerman, Inggris dan Italia yang
pada kuartal II 2019 berada di ujung jurang resesi, memasuki kuartal III 2019
berhasil keluar karena melakukan berbagai langkah strategi yang tepat.
“Bank Dunia memang memprediksi pertumbuhan
ekonomi Indonesia di tahun 2020 masih terjaga di angka 5,1 persen, lebih rendah
dibanding target pemerintah sebesar 5,3 persen. Karenanya kita tetap harus
waspada," sebutnya.
Karena itu, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia
ini menekankan pentingnya Tim Ekonomi Kabinet Indonesia Maju fokus melakukan berbagai
langkah mitigasi resesi.
Mengingat perang dagang Amerika - Tiongkok
masih belum mereda. Terlebih setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump
menandatangani dua Undang-Undang yang membawa angin segar kepada para
demonstran di Hong Kong, yang membuat pemerintah Tiongkok berang.
Kondisi tersebut bukan tak mungkin akan
membuat kondisi perekonomian dunia semakin dipenuhi ketidakpastian. Rencana
perdamaian perang dagang sepertinya belum akan terwujud dalam waktu dekat.
“Karena itulah, Indonesia harus bersiap diri
jangan sampai terkena dampak negatif dari dua negara yang sedang berseteru
tersebut," tutur Bamsoet.
Agar pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
Indonesia di 2020 tetap berjalan baik, Kandidat Ketua Umum Partai Golkar
2019-2024 ini menilai perlunya Tim Ekonomi Kabinet Indonesia Maju menciptakan
iklim bisnis yang bersahabat (business friendly environment).
Sehingga para pengusaha nasional bisa
meningkatkan produktifitas, memacu investor datang, membuka lapangan pekerjaan
baru, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sumber : Tim Media Ketua MPR RI
Post a Comment