718 Pesilat Ikuti Kejurnas Pencak Silat Kuningan Open III
KUNINGAN (KN),- Sebanyak 718 pesilat mengikuti
Kejuaraan Nasional Pencak Silat Kuningan Open III, mulai 6-10 November 2019 di
GOR Ewangga Kabupaten Kuningan.
“Peserta paling jauh dari Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara,” kata ketua panitia, Iyan Irwandi, pada saat
pembukaan Kejurnas Kuningan Open III, Rabu (6/11/2019).
Dikatakan, hari ini PBSS Pencak Silat Klub
Bersatu konsisten menggelar kembali Kejurnas Pencak Silat
untuk yang ketiga kalinya setiap Bulan November.
Ini sebagai salah satu rangkaian kegiatan HUT
SMAN 3 Kuningan karena esktra kurikuler di SMAN 3 Kuningan merupakan cikal
bakal berdirinya olahraga prestasi klub PBSS Kuningan sejak 3 Mei 2019 sebagai
perguruan pencak silat yang mandiri.
“Dulu awal ekstra kurikuler ini dibuka tahun
1995 oleh Bapak Anwar Budiman yang sekarang menjadi Dewan Pembina PBSS Kuningan,“
katanya.
Sekarang tidak hanya menyebar ke beberapa
sekolah tapi telah merambah ke berbagai kabupaten/kota dan provinsi.
Disebutkan, pada Porda Jabar 2018 pencak
silat dari Kabupaten Kuningan telah meraih medali perunggu kategori kelas F
Putra atas nama Taofik Septiyana binaan PBSS Kuningan.
Selain itu pula, peraih medali emas O2SN SMA
tingkat nasional tahun 2018 di Yogyakarta antas nama Anggita Dewi Astrini kelas
C Putri itu juga binaan PBSS Kuningan.
“Semoga melalui Kejurnas Kuningan Open III
ini telah terlahir kembali bibit-bibit atlet berpotensi yang bisa dipersiapkan
untuk menyukseskan Porda mendatang,” katanya.
Apalagi menurut Ketua KONI Kabupaten Kuningan, tantangan Porda 2022 sangat berat sehingga semua komponen harus ikut
bergerak dalam menyukseskannya.
“Agar sesuai harapan Pak Bupati Kuningan bisa
masuk 10 besar,” katanya.
deha--
Post a Comment