Wabup Pekalongan Buka TMMD Sengkuyung III di Desa Ujungnegoro
KAJEN (KN),– Wakil
Bupati Pekalongan, Arini Harimurti, membuka secara resmi TMMD Sengkuyung Tahap
III di Desa Ujungnegoro, Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Selasa (2/10/2019).
Semula akan
dibuka Bupati Pekalongan, namun pada waktu yang sama, Asip Kholbihi, menghadiri
puncak kegiatan Festival Iklim Tahun 2019 untuk menerima penghargaan Program
Kampung Iklim di Hotel Century Park, Jakarta.
Dalam laporannya, Dan Satgas TMMD Sengkuyung Tahap lll tahun 2019, mengatakan, sasaran fisik TMMD kali ini yaitu makadam jalan vol 287x 3 meter, makadam jalan vol 980 m x 2,& m, plat Dekker 2 m x 4 m dan kantong simpang 8 meter x 2,5 (2 unit).
“Kegiatan juga memiliki sasaran non fisik berupa penyuluhan kesadaran bela negara, wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, kamtibmas dan UU Lalu Lintas,” katanya.
Dalam laporannya, Dan Satgas TMMD Sengkuyung Tahap lll tahun 2019, mengatakan, sasaran fisik TMMD kali ini yaitu makadam jalan vol 287x 3 meter, makadam jalan vol 980 m x 2,& m, plat Dekker 2 m x 4 m dan kantong simpang 8 meter x 2,5 (2 unit).
“Kegiatan juga memiliki sasaran non fisik berupa penyuluhan kesadaran bela negara, wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, kamtibmas dan UU Lalu Lintas,” katanya.
Selain itu
juga penyuluhan kerukunan antar umat beragama dan bahaya radikalisme, penyuluhan
kesehatan lingkungan, penyuluhan penanggulangan bencana, pemutaran film perjuangan,
penyuluhan KB serta penyuluhan keterampilan keluarga.
Disebutkan, sumber dana kegiatan berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp235 juta dan APBD Kabupaten Pekalongan Rp100.150.000 sehingga jumlahnya sebesar Rp335.150.000.
Disebutkan, sumber dana kegiatan berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp235 juta dan APBD Kabupaten Pekalongan Rp100.150.000 sehingga jumlahnya sebesar Rp335.150.000.
Sementara
itu, Gubernur Jawa Tengah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil
Bupati Pekalongan, mengatakan, Program TMMD merupakan bagian dari cara merawat dan
mengikat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan.
“Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu atau persoalan terkini dengan solusi,” katanya.
“Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu atau persoalan terkini dengan solusi,” katanya.
Gubernur berharap seluruh desa di Jawa Tengah maju dan mandiri, rakyatnya sejahtera, jalan dan jembatan makin memadai sehingga aksebilitas dan mobilitas makin lancar.
Kemudian sarana prasarana fasilitas umum untuk memenuhi
kebutuhan dasar masyarakat juga makin baik. Pada prinsipnya masyarakat harus
betul-betul dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera.
“Melalui TMMD ini agat kita mengoptimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral guna membantu penanggunglangan kemiskinan, pengangguran dan lainnya," ajak Gibernur Jateng.
“Melalui TMMD ini agat kita mengoptimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral guna membantu penanggunglangan kemiskinan, pengangguran dan lainnya," ajak Gibernur Jateng.
Pewarta : slam.
S. u
Editor : deha
Post a Comment