Aplikasi SIKSNG Mudahkan Verifikasi Data Orang Miskin
KUNINGAN (KN),-
Aplikasi Sistim Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKSNG) memberikan
kemudahan verifikasi data terhadap jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kabupaten
Kuningan.
Hal itu
dikatakan Kasi Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kuningan, Didi Ahyana didampingi
Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial (Koorteks) Ima Mutasim di kantor
setempat, Kamis (31/10/2019).
“Dinsos
Kuningan telah melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) aplikasi SIKSNG
yang diikuti 376 orang petugas masing-masing satu orang dari setiap pemerintahan
desa dan kelurahan se-Kabupaten Kuningan,” katanya.
Kegiatan bimtek
mengacu kepada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin,
salah satunya memberikan pemahaman dan cara menginput data orang yang termasuk
kategori RTM menggunakan aplikasi SIKSNG secara offline.
Dijelaskan,
dengan adanya bimtek terhadap petugas di desa maupun kelurahan, Basis Data Terpadu
(BDT) yang sekarang bernama Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maka validasi data RTM semakin cepat dan akurat.
Tahapannya yaitu petugas atau operator di desa dan kelurahan melakukan kunjungan ke rumah-rumah,
bisa juga mengikutsertakan RT, RW, Karang Taruna dan mencatat orang yang daftar
sendiri (daftar mandiri, red).
Setelah itu, dibahas dalam Musyawarah Desa (Musdes) yang mencakup usulan dan perbaikan data.
Selanjutnya petugas atau operator itu menginput data ke SIKSNG Dinsos
Kabupaten Kuningan yang dikirim melalui email.
Kemudian Dinsos
Kuningan melakukan pemeriksaan data, pengesahan data dan SIKSNG dikirim ke
pusat secara online yang nantinya akan menetapkan perubahan dari hasil verifikasi
data jumlah RTM di Kabupaten Kuningan.
“Nanti pusat akan mengirim penetapan perubahan,” katanya.
Mekanisme
pelaporan data setiap tahunnya dilakukan per semester. Misalnya pada Januari
2019 RTM tercatat 136.895 maka setelah adanya verifikasi data di bulan Juli
2019 jumlahnya 137.309.
“Mulai tahun
depan verifikasi data bukan per semester tapi per tiga bulan sekali,” katanya.
Kendati
bimtek dilakukan beberapa bulan yang lalu, namun hingga kini masih sering terlihat
petugas atau operator dari desa-desa dan kelurahan yang datang ke kantor Dinsos
Kuningan untuk berkoordinasi mengenai aplikasi SIKSNG.
deha--
Post a Comment