Inilah Empat Alasan Kunci Cak Imin Paling Cocok Menjadi Ketua MPR RI
JAKARTA (KN),- Ketua DPP Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB), Yanuar Prihatin, mengatakan, ada empat alasan figur yang paling
cocok menjadi Ketua MPR RI periode 2019-2024 adalah Muhaimin Iskandar alias Cak
Imin.
Hal itu disampaikan dalam siaran persnya yang
dikirim melalui WhatsApp ke redaksi kamangkaranews.com, Sabtu (3/8/2019).
Alasan pertama, kesamaan visi, misi dan
target utama pembangunan 5 tahun ke depan pemerintahan Jokowi akan memberikan
prioritas kepada peningkatan dan pengembangan kualitas manusia.
“Prioritas ini menunjukkan munculnya kesadaran
baru di lingkungan pemerintah bahwa kualitas manusia memegang peranan sangat
penting untuk mempercepat pembangunan secara keseluruhan,” katanya.
Menurut Yanuar, Cak Imin sangat memahami
pentingnya kualitas manusia dalam mengatasi pengangguran, kemiskinan, peningkatan
pajak, peningkatan eksport, pengembangan pendidikan, pariwisata, industri
kreatif, penegakan hukum dan masalah sosial lainnya.
“Target dan capaian prioritas pemerintah
harus sejalan dengan pemikiran dan semangat baru pimpinan MPR RI. Atau
sebaliknya pimpinan MPR RI bisa memahami dan mendorong program prioritas
pemerintah,” kata Yanuar yang juga anggota Komisi II DPR RI.
Alasan kedua, Cak Imin bersama PKB dikenal
memiliki loyalitas yang tinggi kepada pemerintahan saat ini. PKB bekerja keras dan
sudah terbukti terlibat sepenuhnya menyukseskan seluruh program Nawacita.
“Loyalitas ini penting agar pemerintah bisa
bekerja dengan optimal, stabil dan fokus pada target utamanya. PKB merasa
nyaman dan jelas ada kecocokan dengan Jokowi,” tuturnya.
Oleh karena itu, dalam Pilpres Cak Imin
bersama PKB dan jaringan NU bekerja sangat keras untuk memenangkan pasangan
Jokowi-Ma’ruf Amin. Nahdlatul Ulama, menurut para peneliti, menjadi faktor
kunci kemenangan pasangan ini.
“Jadi tidak perlu diragukan lagi kesetiaan
Cak Imin kepada pemerintah dan seluruh program hebatnya untuk 5 tahun ke depan.
PKB dijamin tidak akan mbalelo,” tegas Yanuar.
Alasan ketiga, adalah ideologis. Cak Imin
sebagai Ketua Umum PKB terbukti sangat setia kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI
dan Bhinneka Tunggal Ika.
Cak Imin, menurut Yanuar, sangat memahami saat
ini tengah terjadi gejolak ideologis dalam masyarakat Indonesia.
Negara sedang menghadapi tantangan besar berupa menguatnya paham keagamaan yang bersifat fundamentalis, ekstrim dan diwarnai oleh potensi radikalisme dan terorisme yang terus merayap.
Negara sedang menghadapi tantangan besar berupa menguatnya paham keagamaan yang bersifat fundamentalis, ekstrim dan diwarnai oleh potensi radikalisme dan terorisme yang terus merayap.
Cak Imin sangat menguasai perkembangan isu
ini di tingkat lokal, nasional, regional dan internasional. Perlu ada solusi
yang kongkrit dan komprehensif untuk mengatasi soal penting ini.
“Cak Imin sangat paham apa yang sebaiknya
dilakukan untuk mengatasi soal-soal ideologis ini. Pimpinan MPR RI harus mampu
memberikan kontribusi nyata untuk mengatasi hal ini,” katanya.
Alasan keempat, aspek kepemimpinan. Cak Imin
adalah tokoh muda yang memiliki pengalaman sangat lengkap dalam karir
politiknya. Pernah menjadi pimpinan DPR RI termuda, menteri dan saat ini adalah
Wakil Ketua MPR RI.
Sebagai Ketua Umum PKB, sosok ini terbukti
mampu memimpin partai politiknya untuk meraih prestasi dalam setiap Pemilu.
Sebagai personal, Cak Imin tergolong politisi
muda yang cerdas, terampil, percaya diri, komunikatif, terbuka, toleran dan
humanis. Selera humornya yang tinggi membuat kegiatan politik di tangannya
menjadi seni yang menarik dan riang gembira.
"Cak Imin terbiasa bekerja keras,
mengutamakan kepentingan nasional dan bukan kepentingan pribadi serta golongan.
Semua itu adalah bukti bahwa Cak Imin memiliki karakteristik sebagai
negarawan," kata Yanuar.
Menurutnya, Cak Imin adalah figur yang paling
cocok menjadi Ketua MPR RI mendatang.
deha--
Post a Comment