Bupati Asip Sampaikan Jawaban Atas PU Fraksi Terhadap Raperda Perubahan APBD TA 2019
KAJEN
(KN),- Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, menyampaikan jawaban atas Pandangan
Umum (PU) Fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD
Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2019, dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten
Pekalongan, Selasa (6/8/2019).
Sebelumnya,
DPRD Kabupaten Pekalongan telah menyelenggarakan Rapat Paripurna penyampaian PU
fraksi mengenai Raperda Tentang Perubahan APBD TA 2019, tanggal 2 Agustus 2019.
Menanggapi
PU Fraksi PAN, Bupati Asip menjelaskan terkait optimalisasi penetapan program,
kegiatan dan pendanaan tugas pembantuan.
“Mendorong
organisasi perangkat daerah yang kementeriannya memiliki dana tugas pembantuan
untuk pro aktif menyampaikan usulan-usulan dan pendekatan program ke
kementerian tersebut,” jelasnya.
Juga
mengundang kementerian dalam rangka implementasi pelaksanaan program di daerah.
Berkaitan
dengan pemberian stimulan kepada perusahaan-perusahaan agar tetap berada di
Kabupaten Pekalongan, salah satunya menciptakan kondusivitas wilayah termasuk
stabilitas hubungan ketenagakerjaan.
Terhadap
PU Fraksi PDIP, Bupati Asip mengatakan, pendapatan daerah yang bersumber dari
dana perimbangan/dana transfer dari pemerintah pusat diupayakan dengan
pelaksanaan kegiatan tepat waktu.
“Serta
mengupayakan Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari semua sektor yang
telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” katanya.
Sedangkan
untuk Fraksi Merah Putih, berkaitan penurunan pendapatan daerah pada APBD-P
Tahun 2019 dikarenakan berkurangnya dana bantuan keuangan dari Pemprov Jawa
Tengah tahun 2019.
“Dan
penganggaran kebencanaan khususnya infrastruktur penunjang dilakukan
berdasarkan kesesuaian wilayah bencana, kemudian untuk mengantisipasi hal-hal
yang belum direncanakan disediakan melalui anggaran dana tak terduga,” katanya.
Menjawab
PU Fraksi PKB, Bupati Asip, menerangkan, untuk meningkatkan geliat pariwisata,
Pemerintah Kabupaten Pekalongan membangun infrastruktur penunjang dan mempromosikan
pariwisata melalui penyelenggaraan event-event dan paket wisata.
“Berkaitan
dengan penanganan pasien di rumah sakit berdasarkan ketersediaan kamar, namun
dalam kondisi darurat dapat dilayani di ruang lain yang bisa dimanfaatkan,”
terang Bupati.
Untuk
Fraksi Golkar, berkaitan tentang penyerapan anggaran tahun 2019, dijelaskan, sampai
dengan akhir Bulan Juli 2019 sebesar 37 persen. Hal ini karena sebagian
kegiatan masih dalam proses pelaksanaan pekerjaan.
Terakhir
jawaban untuk Fraksi Persatuan Pembangunan Sejahtera, Bupati Asip memberikan tiga
jawaban.
Pertama,
berkenaan dengan peningkatan daya saing untuk pengembangan produk lokal yang
mendukung ekonomi masyarakat dilakukan melalui perbaikan infrastruktur jalan
untuk kelancaran distribusi barang dan pembinaan terhadap kualitas produk UMKM.
Kedua,
berkaitan dengan penyediaan PJU dilakukan berdasarkan prioritas sesuai
kemampuan keuangan daerah dengan mempertimbangkan luasnya jangkauan jalan yang
membutuhkan penerangan jalan.
“Dalam
rangka antisipasi kekeringan di Kabupaten Pekalongan, telah dilakukan droping
air di daerah yang membutuhkan dengan kemampuan armada tangki air sebanyak lima
buah siap dioperasikan,” katanya.
Pewarta
: slam. S. U
Editor
: deha
Post a Comment