Pekerjaan Pembangunan Jembatan Diduga Tidak Transparan





TEGAL (KN),- Pelaksanaan pekerjaan pembangunan jembatan penghubung di Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal diduga tidak transparan.

Pasalnya, selain tidak terpampang papan informasi kegiatan, material yang digunakan juga terkesan asal-asalan.

Hal ini jelas terekam kamera ketika pekerja memasang material batu dan adukan semen terdapat bata merah dan bongkahan bekas material cor bangunan senderan sungai yang sengaja dipasang.

Pelaksana proyek, Fery, saat dikonfirmasi media ini di lokasi kegiatan, Selasa (23/7/2019) mengatakan, papan informasi memang belum dipasang karena belum jadi sedang dibuat oleh kantor.

“Saya hanya ditugaskan oleh bos inisial "TA" sebagai pelaksana pekerjaan saja, masalah nilai anggaran dan berasal dari mana saya tidak tahu," katanya.

Menurutnya ia tidak pegang, semua bos yang pegang dan tidak tahu jika ada beberapa jenis material yang ikut dipasang oleh pekerja karena posisinya sekarang sudah tertutup.

“Seandainya dari awal saya tahu pasti tidak saya perbolehkan, untuk itu lebih jelasnya langsung konfirmasi ke bos saja," katanya.

Terpisah "TA" saat dihubungi melalui aplikasi WA belum ada konfirmasi lebih lanjut.



Seperti yang diberitakan sebelumnya, pekerjaan proyek pembangunan jembatan penghubung ini tidak diketahui siapa penanggungjawabnya dikarenakan tidak ada yang mengakuinya.


Dari mulai Pemerintah Desa Kesuben, Dinas Pengairan, PUSDA-TARU Pemali Comal maupun Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal.

Bahkan kepada jurnalis kamangkaranews.com, ada pekerja yang memberikan informasi tidak benar alias palsu bahwa pekerjaan dimaksud milik kontraktor berinisial "P".

SR--

Diberdayakan oleh Blogger.