Legenonan di Desa Lolong, Bupati Asip Berpesan Masyarakat Jaga Kebersihan
KAJEN (KN),-
Bupati Pekalongan, KH. Asip Kholbihi, mengapresiasi tradisi Legenonan
atau Sedekah Bumi yang dilaksanakan di Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar,
Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu malam (28/7/2019).
Bupati
KH. Asip, mengatakan, Legenonan merupakan kegiatan tradisi lokal yang sangat
baik untuk dijaga dan dilestarikan. Selain itu, adanya kegiatan semacam ini
menunjukkan kehidupan masyarakat yang rukun dan guyub.
"Tujuan
Legenonan adalah merefleksikan rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil yang
diperoleh selama satu tahun ini. Kemudian, kondisi desa yang aman, tentram, gemah
ripah loh jinawi ini bisa dijadikan wahana masyarakat untuk
bersilaturahmi," katanya.
Menurutnya,
apabila masyarakatnya rukun dan guyub, maka tugas pemerintah daerah maupun
aparat penegak hukum jadi lebih ringan. Oleh karena itu agar kebersamaan,
saling pengertian dan gotong-royong seperti ini tetap dipertahankan.
“Karena
gotong royong adalah ciri masyarakat kita, ciri khas Bangsa Indonesia,”
katanya.
Tidak
hanya itu, kegiatan ini juga dihibur dengan penampilan wayang golek dengan
dalang Ki Aditia Nugraha asal Kabupaten Pemalang.
“Ini
menunjukkan bahwa Legenonan tidak hanya untuk bersilaturahmi sesama masyarakat
tetapi juga untuk melestarikan budaya," jelasnya.
Desa
Lolong adalah salah satu desa destinasi wisata unggulan di Kabupaten Pekalongan
dan banyak program pemerintah di desa ini untuk pemberdayaan pengembangan
pariwisata.
"Desa
Lolong dikenal keunggulan durennya yang sangat enak sekali. Selain, itu ada
wisata air yang cukup bagus. Oleh karenanya saya berpesan kepada seluruh
masyarakat, khususnya Desa Lolong untuk menjaga keindahan dan kebersihan,"
tambahnya.
Nampak
hadir Kapolres Pekalongan, AKBP Wawan Kurniawan, Dandim 0710 Pekalongan, Letkol
Inf. Arfan Johan Wihananto, jajaran Kecamatan Karanganyar beserta para kepala desa,
tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. (SLAM. S. U)
Post a Comment