Menggali Sejarah Linggajati Hormati Pendiri Bangsa
KUNINGAN (KN),- Bupati Kuningan, Acep Purnama,
mengapresiasi masih ada pemuda di zaman modern ini yang mau menggali sejarah desa,
khususnya Desa Linggajati untuk mengingat sejarah di masa lalu.
Hal itu diungkapkan ketika Milangkala ke-518
Tahun Desa Linggajati yang diselenggarakan Karang Taruna Purbadireja di
Alun-Alun Desa Linggajati, Sabtu (8/6/2019).
“Mari kita menghormati dan menjungjung tinggi
sejarah yang telah ditorehkan oleh para perintis yang telah menanamkan sebuah
nasihat dan ajaran yang perlu dilanjutlkan hingga saat ini,” katanya.
Menurutnya, Linggajati memiliki sejarah
sangat panjang bernilai luar biasa dengan adanya Perundingan Linggajati.
“Semoga kegiatan ini akan menjadi pengingat
untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa dan masyarakat, untuk kita
lestarikan wilayah dan mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Ia menyampaikan pepatah Hana Nguni Hana
Mangke, Tan Hana Nguni Tan Hana Mangke, Aya Ma Baheula Aya Nu Tu Ayeuna,
Heunteu Ma Baheula Heunteu Tu Ayeuna.
Artinya ada dahulu ada sekarang, bila tidak
ada dahulu tidak akan ada sekarang. Karena ada masa silam, maka ada masa kini,
bila tidak masa silam takan ada masa kini.
deha--
Post a Comment