Pemred kamangkaranews.com Korban Hoax Dikabarkan Meninggal Dunia
KUNINGAN (KN),- Pemimpin Redaksi media online
kamangkaranews.com yang juga mantan wartawan koran Seputar Jabar, Dadang Hendrayudha, merasa kaget karena dirinya dikabarkan telah meninggal dunia
akibat kecelakaan kendaraan di Darma beberapa waktu lalu.
Kabar itu ia terima setelah bertemu dengan
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kuningan, Dadi Hariadi, di ruang kerjanya, Senin
(4/3/2019).
“Saya sengaja datang menemui Pak Dadi karena
selama 8 bulan tidak pernah bertemu dan sekalian mau wawancara tentang Pemilu
2019,” katanya.
Namun ia seolah tidak percaya mendengar ucapan
Kepala Badan Kesbangpol kalau dirinya telah meninggal dunia akibat
tabrakan di Darma. Bahkan akan menitipkan uang membantu biaya tahlil.
Kepada pejabat tersebut, Dadang menuturkan mungkin yang sudah meninggal dunia itu orang lain yang kebetulan namanya
sama.
“Pak Dadi menerangkan, wartawan yang mengalami
kecelakaan adalah mantan wartawan Koran Seputar Jabar,” katanya.
Karena penasaran, ia menanyakan siapa yang
menyebarkan informasi itu. Ternyata dari seorang oknum wartawan berinisial JJG
yang berdomisili di Purwawinangun.
Menurutnya, ia tahu orang itu. Dulu pernah
sama-sama bergabung di salah satu tabloid. Bahkan ia yang merekrutnya untuk
diposisikan sebagai marketing. Namun hanya bertahan satu bulan, Dadang pun
mengundurkan diri.
“Alasannya JJG suka mengambil uang jasa ekspose
berita yang saya buat. Contohnya ketika saya diminta menghadap Sekretaris Disporapar,
bu Emil, untuk memperlihatkan pemuatan berita, ternyata JJG sudah mendahului datang sambil mengambil uangnya dengan
barang bukti kuitansi,” katanya.
Oleh karenanya, agar kabar hoax ini tidak
terulang lagi, ia akan memberitahukan kepada seluruh kepala SKPD dan pejabat
lainnya diminta jangan cepat percaya apabila mendengar informasi dari oknum
tersebut yang mengabarkan dirinya sudah meninggal dunia.
“Ini menjadi pelajaran berharga bagi diri
saya untuk tetap berhati-hati melaksanakan tupoksi jurnalistik di Kabupaten
Kuningan,” katanya.
Yatnur –
Post a Comment