Tingkatkan Angka Pemilih, KPU Sosdiklih Disabilitas
KUNINGAN (KN),- Upaya meningkatkan angka pemilih di Pemilu 2019, KPU Kabupaten
Kuningan mengadakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih
(Sosdiklih) kepada kelompok disabilitas di SLBN Taruna Mandiri, Desa Sampora,
Kecamatan Cilimus, Rabu (13/2/2019).
Kegiatan itu dihadiri para kepala sekolah dan
dewan guru SLBN se-Kabupaten Kuningan. Termasuk Kasubag SDM dan Hupmas KPU
Kabupaten Kuningan, Jajang Jamaludin.
Ketua Rugus Disabilitas dan Relawan Demokrasi
Basis Disabilitas, Kokoy, sangat mendukung kegiatan sosialisasi yang dilakukan
oleh KPU, karena dengan sosialisasi ini banyak memberikan informasi dan
pengetahuan yang berhubungan dengan Pemilu Tahun 2019.
Kelompok disabilitas merupakan kelompok yang
harus memahami proses, informasi dan waktu pelaksanaan pesta demokrasi ini,
untuk itu sosialisasi ini diharapkan dapat berkesinambungan sehingga kelompok
disabilitas yang sudah terdaftar di DPT, DPTb atau DPK dapat menyalurkan
hak pilihnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Divisi SDM Sosdiklih
dan Parmas, Dudung Abdu Salam, mengatakan, warga Kabupaten Kuningan menyalurkan
hak politik dalam pemilu sangalah penting.
Karena dengan pemilu ini proses regenerasi
kepemimpinan ditentukan, partisipasi politik warga meningkat dan juga
masyarakat dapat menentukan pilihan wakil eksekutif maupun legislatif.
“Termasuk kelompok disabilitas untuk mengecek
namanya dalam DPT atau DPTb maupun DPK supaya pada waktunya dapat memilih,”
katanya.
Pemilu 2019 berbeda dengan sebelumnya karena diselenggarakan
secara serentak. Calon pemilih akan mendapatkan 5 surat suara untuk Calon
DPRD Kabupaten Kuningan, DPRD Provinsi Jawa Barat, DPR RI, DPD RI serta
Presiden dan Wakil Presiden RI.
Sedangkan Komisioner KPU Kuningan, Divisi
Hukum dan Pengawasan, Lestari Widyastuti, mengajak warga untuk memerangi berita
bohong atau hoax serta selektif menerima informasi yang berkaitan dengan Pemilu
2019 karena saat ini banyak berita-berita yang tidak benar dan mengganggu
konsentrasi tahapan pemilu ini.
“Kita dan semua kelompok disabilitas harus
menjadi bagian dari pemilih rasional yaitu pemilih yang memilih berdasarkan
keyakinan bukan berdasarkan suruhan atau ajakan orang lain,” harapnya.
deha--
Post a Comment