Kerjasama Pertahanan Indonesia – Korsel Perlu Ditingkatkan
JAKARTA
(KN),- Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, mendorong kerjasama bidang pertahanan
Indonesia dengan Korea Selatan yang sudah terjalin untuk dapat terus
ditingkatkan.
“Pertahanan
negara merupakan salah satu aspek penting untuk menjamin eksistensi dan
keberlangsungan hidup bangsa dan negara,” katanya usai menerima kunjungan Ketua
Komisi Pertahanan Korea Selatan Mr. AHN Gyu Back beserta jajaran, di Gedung
Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/1/2019).
Dikatakan,
saat ini Indonesia dan Korsel sedang menyepakati beberapa program kerja sama,
diantaranya adalah pembelian tiga unit kapal selam DSME-209 dan Pengembangan
pesawat tempur generasi 4.5, Korean Fighter Xperiment/Indonesia Fighter
Xperiment (KFX/IFX). Namun, kerja sama itu masih menemui kendala.
“Karena
permasalahan ekonomi, Indonesia gagal memenuhi tenggat waktu pembayaran pesawat
tempur sebesar 203 juta dolar Amerika Serikat,” kata Pimpinan DPR RI
Koordinator Bidang Politik dan Keamanan ini didampingi Wakil Ketua Komisi I DPR
RI, Asril Hamzah Tanjung (F-Gerindra).
Sementara itu, Ketua Komisi Pertahanan Korsel,
Mr. AHN Gyu Back, mengatakan, hubungan Indonesia dan Korsel meningkat menjadi
kemitraan strategis. Dibidang pertahanan, kerja sama kedua negara menjadi
sorotan di Korsel, bahkan di dunia.
“Kami sangat senang program kerja sama
dibidang pertahanan ini bisa berlangsung. Semoga ke depannya bisa ditingkatkan
dan saling melengkapi dibidang teknologi dan padat karya,” katanya.
Terakhir, pihaknya menyampaikan duka cita
yang mendalam atas bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda, beberapa waktu
yang lalu.
“Kami turut
berduka cita atas kejadian di Selat Sunda. Masyarakat Korsel ikut merasakan
pilu atas kejadian ini. Untuk itu, kami bersedia memberi dukungan,” katanya.
Kontributor
Jakarta, Andika Herdiyana –
Post a Comment