Warga Keluhkan Air PDAM Sering Kotor dan Tidak Lancar
Air dari PDAM (Perumda Air Minum) terlihat kotor. Foto diambil Sabtu (1/2/2020). |
KUNINGAN
(KN),- Warga Kabupaten Kuningan yang menjadi pelanggan PDAM Kabupaten Kuningan
(sekarang bernama Perumda Air Minum) mengeluh karena air yang dikelola perusahaan
daerah itu sering terlihat kotor.
“Bukan hanya
sering kotor tapi alirannya juga sering tidak lancar karena sangat kecil,” kata
salah seorang warga Kelurahan Kuningan, Kecamatan Kuningan, berinisial TS nomor pelanggan PDAM 0202013XXX
kepada media ini, Minggu (2/2/2020).
Ia mengungkapkan
kekesalannya karena hal itu sudah dialami bertahun-tahun dan selama
ini mencoba untuk tetap bersabar karena ketika ditanyakan kepada pegawai
PDAM yang mencatat meteran air setiap bulannya, jawabannya selalu itu-itu saja, katanya sedang ada
perbaikan saluran.
“Setiap dua
hari sekali saya harus membersihkan bak mandi karena endapan air dari PDAM berwarna
coklat sangat mengganggu kenyamanan ketika kita sedang mandi,” keluhnya.
Diakuinya, aliran
air PDAM terkadang terlihat jernih tapi bukan berarti bersih karena jika tidak dipakai
selama dua hari, maka bagian bawah atau dasar bak mandi warnanya berubah
menjadi coklat seperti ada lumutnya.
Lebih lanjut
dikatakan, kemarin sore lebih parah lagi ketika ia memutar kran di kamar mandi,
airnya sangat kotor, padahal kran tersebut sudah biasa dibungkus menggunakan
kain warna putih agar lobangnya tersaring.
“Saya juga heran
padahal Kabupaten Kuningan kata orang mah sumber mata airnya banyak dan bersih
tapi ini sih mirip air dari Waduk Darma ?,” tanya dia.
Kalau begitu, ia mengusulkan kepada Bupati Kuningan agar nama Perumda Air Minum diganti saja menjadi
air mandi karena tidak layak diminum, meskipun dipakai mandi juga sebenarnya kurang
nyaman.
deha
Post a Comment